Kamis, 05 September 2013




Kita sering mendengar betapa pentingnya bersikap "profesional" di tempat kerja. Jika Anda ingin maju, dianggap serius, dan memiliki bos yang menganggap Anda sebagai aset bagi tim, maka bersikap dan berperilaku dengan cara yang profesional adalah penting.
Tapi tunggu dulu! Apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah professional ini? Apakah itu cukup hanya melakukan pekerjaan Anda dengan baik dan datang tepat waktu secara konsisten, atau ada hal-hal lain yang diharapkan dari Anda jika Anda ingin dipandang sebagai profesional?
Hindari Bersikap Tidak Profesional
Bos Anda sendiri tidak dapat menjelaskan dengan tepat tentang apa artinya menjadi profesional. Tapi kita semua tahu dari pengalaman bagaimana mendapatkan label sebagai "tidak professional”. Cara berpakaian yang asal-asalan, misalnya. Tidak memiliki persiapan ketika menghadiri pertemuan, atau menghabiskan waktu untuk bergosip di tempat kerja.
Sikap lain yang harus dilihat sebagai tidak profesional? Memperlakukan orang dengan tidak hormat. Hindari orang menunggu untuk hal yang tidak perlu. Mencuri dan atau menggunakan ide-ide kolega tanpa memberi mereka poin. Mengatakan suatu hal, kemudian melakukan hal yang sebalikanya. Sering tidak menepati janji.
Berikut adalah 10 Cara Untuk Menjadi Profesional
Bertindak seperti seorang profesional itu benar-benar berarti melakukan apa yang diperlukan untuk membuat orang lain berpikir bahwa Anda adalah orang yang dapat diandalkan, penuh rasa hormat, dan kompeten. Tergantung di mana Anda bekerja dan jenis pekerjaan yang Anda miliki.
Namun demikian, ada beberapa ciri-ciri umum yang bisa dikenali sebagai sikap dan perilaku yang professional diantaranya:
1. Kompetensi.
Sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang Anda miliki harus memberikan dukungan pada Anda untuk melakukan pekerjaan Anda dengan baik.
2. Kehandalan.
Orang-orang dapat bergantung pada Anda untuk datang tepat waktu, menyerahkan pekerjaan Anda di saat yang seharusnya siap, dll
3. Kejujuran.
Anda harus mengatakan hal yang sebenarnya, baik di depan atasan maupun bawahan.
4. Integritas.
Anda harus dikenal karena prinsip Anda yang konsisten.
5. Menghormati sesama.
Memperlakukan semua orang sehingga mereka merasa berarti harus merupakan bagian dari pendekatan Anda.
6. Self-Upgrade.
Daripada membiarkan keterampilan atau pengetahuan Anda menjadi usang, Anda bisa mencari cara yang biasa digunakan secara up-to-date.
7. Berpikirlah positif.
Tak seorangpun yang menyukai sikap pesimis. Memiliki sikap optimis dan berusaha untuk menjadi pemecah masalah bisa membuat perbedaan yang besar.
8. Saling member dukungan.
Anda bisa berbagi masalah dengan rekan-rekan, berikan kesempatan pada mereka untuk menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu dengan benar, dan sesekali meminjamkan telinga bila diperlukan.
9. Tetaplah Fokus pada Pekerjaan.
Jangan biarkan kehidupan pribadi Anda berdampak pada pekerjaan Anda, dan jangan habiskan waktu Anda untuk member perhatian pada masalah-masalah pribadi.
10. Dengarkanlah dengan hati-hati.
Orang-orang ingin didengar, sehingga Anda memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan ide-ide mereka dengan benar.
Keuntungan menjadi Profesional
Semakin Anda mempraktekkan 10 poin yang tercantum di atas, semakin baik kesempatan Anda akan membuat reputasi positif untuk diri sendiri. Hal ini pada akhirnya dapat diterjemahkan ke dalam kenaikan gaji dan promosi, kesempatan untuk mengerjakan tugas lagi yang Anda nikmati, dan rasa hormat dari rekan-rekan dan manajemen senior.
Anda juga akan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya perasaan harga diri dan martabat Anda. Plus Anda tetap menjaga diri sebagai orang yang berharga di masa depan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Twitter

SBC Mobile

Labels

- Copyright © Sky Business Center -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited By J. Ivan